IPS

UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN 

•ALAS MUASAL UANG DAN JENIS JENISNYA

Uang dan lembaga keuangan adalah dua komponen penting dalam sistem ekonomi modern. Keduanya memiliki peran yang saling berkaitan dan mendukung aktivitas ekonomi serta kestabilan keuangan suatu negara. artikel ini akan membahas asal muasal uang, jenis jenis nya, serta peran lembaga keuangan dalam menggerakkan roda ekonomi, berdasarkan informasi yang ada di poster di atas.

•ASAL MUASAL UANG 

pada awalnya manusia tidak mengenal uang untuk melakukan aktivitas ekonomi karena semua kebutuhan hidup masih dapat terpenuhi dari pengelola alam di lingkungan sekitarnya. kemudian seiring perkembangan zaman, berbagai kelompok masyarakat mulai tinggal menetap dan melakukan pertukaran untuk saling memenuhi kebutuhannya. pertukaran barang masih dilakukan dengan cara barter atau menukar satu barang dengan barang lainnya yang dianggap memiliki nilai yang sama.

Seiring waktu, uang logam dan uang kertas diciptakan untuk mempermudah transaksi. Uang kemudian diakui secara luas sebagai media pertukaran yang sah, menggantikan sistem barter yang tidak praktis.

•JENIS JENIS UANG

Uang dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis berdasarkan bentuk, wujud, bahan, dan nilainya:

1. Berdasarkan bentuk

    •Uang giral:Uang giral adalah jenis uang yang         tidak berbentuk fisik atau tunai, melainkan           merupakan simpanan atau saldo di rekening         bank yang dapat digunakan untuk transaksi.

     •Uang kartal:Uang kartal adalah jenis uang              yang berbentuk fisik dan digunakan secara            langsung dalam transaksi sehari-hari.

2. Berdasarkan wujud 

    •Uang fisik:Uang fisik adalah bentuk uang               yang dapat dilihat dan disentuh secara                   langsung, seperti uang kertas dan koin.

    •Uang elektronik:Uang elektronik adalah uang       yang disimpan dalam bentuk digital dan                 dapat digunakan untuk melakukan transaksi         secara elektronik.

3. Berdasarkan bahan pembuatannya 

     •Uang kertas:Uang kertas adalah bentuk uang        fisik yang terbuat dari bahan kertas khusus          dan digunakan sebagai alat pembayaran                yang sah dalam transaksi sehari-hari.

     •Uang logam:Uang logam adalah uang fisik              yang terbuat dari bahan logam, seperti nikel,        tembaga, atau aluminium, dan digunakan             sebagai alat pembayaran yang sah.

4. Berdasarkan nilai

     •Uang penuh:Uang penuh adalah jenis uang            yang nilai nominalnya setara dengan nilai              intrinsiknya.

     •Uang tanda:Uang tanda adalah jenis uang              yang nilai nominalnya lebih tinggi daripada          nilai intrinsiknya.

•FUNGSI UANG

Fungsi Uang di bagi menjadi dua, yaitu:

1. Fungsi Asli:

    •sebagai alat ukur:Uang menyediakan satuan        ukuran yang standar untuk nilai barang dan        jasa.

    •sebagai ukur nilai:Uang memberikan satuan        yang konsisten untuk mengukur nilai barang      dan jasa.

2. Fungsi turunan:

      •alat pengumpul kekayaan:Uang bisa                      disimpan dan diakumulasikan sebagai                   kekayaan.

     •alat investasi:Uang dapat diinvestasikan               dalam berbagai instrumen keuangan, seperti        saham, obligasi, dan properti.

     •alat komoditas perdagangan:Uang                           memfasilitasi perdagangan dalam skala                 besar.

•ASAL MUASAL LEMBAGA KEUANGAN 

lembaga keuangan adalah lembaga yang menyediakan jasa keuangan kepada masyarakat. lembaga keuangan resmi diatur oleh regulasi (peraturan) yang merujuk pada undang-undang yang berlaku. di Indonesia, lembaga keuangan dibagi ke dalam lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank.

•JENIS JENIS BANK DI INDONESIA 

Bank di Indonesia dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis berdasarkan fungsi, bentuk operasional, dan kepemilikannya:

1. Bank berdasarkan fungsinya:

     •bank sentral: berfungsi menjaga stabilitas.            nilai mata uang, sektor perbankan, dan                  sistem finansial dalam negeri seperti bank            Indonesia.

     •bank umum: berfungsi menyediakan jasa              lalu lintas pembayaran secara umum dengan        layanan seperti menyimpan dana                              masyarakat.

     •bank perkreditan rakyat: berfungsi.                        menyediakan dana untuk pemenuhan.                    kebutuhan masyarakat kecil dan menengah.

2. Bank berdasarkan bentuk operasionalnya:

     •bank konvensional: bank yang beroperasi              menggunakan sistem pengaturan keuangan          secara umum yakni menggunakan sistem              bunga.

     •bank syariah: bank yang beroperasi                        menggunakan sistem pengaturan Syariah              Islam yang tidak menggunakan sistem                    bunga, tapi sistem bagi hasil.

3. Bank berdasarkan kepemilikannya:

     •bank pemerintah: bank yang sebagian besar        sahamnya dimiliki negara, baik di tingkat              nasional maupun daerah.

     •bank swasta nasional: bank yang sebagian            besar sahamnya dimiliki oleh pihak swasta.

     •bank asing: bank yang dimiliki oleh pihak              pemerintah atau swasta negara lain yang              membuka cabang di Indonesia.

•LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

Selain bank, ada juga lembaga keuangan bukan bank (LKBB) yang memberikan layanan keuangan namun tidak memiliki izin untuk menerima simpanan seperti bank. Contoh LKBB antara lain:

1. Perusahaan asuransi: Lembaga yang menyediakan perlindungan terhadap risiko finansial seperti kecelakaan, kesehatan, dan properti.

2. perusahaan dana pensiun: lembaga keuangan yang menyediakan jaminan masa tua dengan cara mengumpulkan dana melalui pemotongan gaji setiap bulannya ketika seseorang masih aktif bekerja. 

3. penggadaian: lembaga keuangan yang memberikan pinjaman dana kepada masyarakat dengan syarat peminjam harus memberikan sebuah jaminan berupa barang berharga. 

•KESIMPULAN

Asal muasal uang bermula dari kebutuhan manusia untuk mempermudah transaksi dan pertukaran barang dan jasa. Sebelum adanya uang, manusia menggunakan sistem barter, yaitu pertukaran langsung antara barang. Namun, sistem ini memiliki keterbatasan, seperti kesulitan dalam menentukan nilai dan menemukan pasangan yang cocok.

Uang kemudian berkembang sebagai alat tukar yang memiliki nilai yang diterima secara umum. Awalnya, uang terbuat dari barang-barang berharga seperti emas, perak, atau bahkan bahan makanan. Seiring berjalannya waktu, bentuk uang bertransformasi menjadi koin dan kemudian uang kertas yang lebih praktis.