IPS

 INTERAKSI MASYARAKAT ABAD KE 21

•MEMAHAMI DINAMIKA SOSIAL DI ERA DIGITAL!

Di abad ke-21, interaksi masyarakat mengalami transformasi besar yang dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dan globalisasi. Dengan berkembangnya media sosial dan teknologi komunikasi, cara orang berinteraksi satu sama lain telah berubah secara drastis. 

•PERUBAHAN INTERAKSI SOSIAL 

Perubahan interaksi sosial merujuk pada perubahan cara individu atau kelompok berinteraksi satu sama lain dalam masyarakat. Kemajuan teknologi, terutama dalam komunikasi dan informasi, telah mengubah cara orang berinteraksi. globalisasi sering kali menyebabkan pertukaran budaya dan adopsi elemen-elemen baru dalam interaksi sosial.

•SOSIOLOG JARINGAN BERPENGARUH 

Untuk memahami dinamika ini, beberapa sosiolog jaringan memberikan perspektif yang berharga:

1. Manuel Castells

Castells berargumen bahwa kita telah memasuki era baru, komunikasi di antara setiap individu yang semakin rumit seiring dengan kemajuan di bidang teknologi komunikasi di mana masyarakat ditandai oleh jaringan yang terhubung secara global. Jaringan ini memungkinkan pertukaran informasi dan interaksi sosial yang lebih cepat dan luas.

2. Barry Wellman

Wellman mendefinisikan jaringan sosial sebagai sekumpulan individu atau entitas yang terhubung melalui hubungan sosial. Ia menekankan bahwa hubungan ini tidak hanya berbentuk interaksi tatap muka, tetapi juga melalui media digital dan komunikasi modern. Salah satu kontribusi utama Wellman adalah konsep "networked individualism," yang menjelaskan bagaimana individu kini lebih terhubung satu sama lain melalui jaringan daripada melalui kelompok sosial tradisional, seperti keluarga atau komunitas. Dalam konteks ini, individu dianggap sebagai pusat dari jaringan yang lebih luas.

3. Henry jenkins 

Jenkins menekankan pentingnya partisipasi pengguna dalam menciptakan dan mendistribusikan konten. Ia berargumen bahwa di era digital, individu tidak hanya sebagai konsumen pasif, tetapi juga sebagai produsen konten yang aktif. Jaringan sosial memungkinkan pengguna untuk berbagi, mendiskusikan, dan berkolaborasi dalam menciptakan pengalaman media.

•PRINSIP PONDASI INTERAKSI DI DUNIA DIGITAL 

Seorang konsultan bernama Mike Ribble merumuskan tiga prinsip pondasi bagi interaksi masyarakat di dunia digital, yaitu:

1. Respect (Menghormati)

interaksi masyarakat Indonesia harus berpegang pada prinsip saling menghargai. meskipun kita tidak saling bertemu dan tidak mengenal secara langsung dengan orang lain di dunia digital, bukan berarti sikap sopan dan saling menghargai tidak harus kita jaga. 

2. Educate (Mendidik)

setiap orang yang menggunakan internet harus memiliki pemahaman yang baik terkait apa yang sedang dilakukannya. dalam hal ini, dunia digital sebagai dunia yang baru harus bisa kita pelajari secara terus-menerus agar dapat menggunakannya dengan tepat. 

3. Protect (Melindungi)

di dunia digital kita harus bisa saling menjaga keamanan agar tidak terjebak ke dalam kejahatan virtual. hal tersebut bisa dilakukan misalnya dengan menjaga keamanan kata kunci dan password akun di berbagai aplikasi termasuk media sosial dan menjaga untuk tidak menyebarkan informasi personal dengan bebas di internet.

•KESIMPULAN

Interaksi masyarakat di abad ke-21 telah berubah secara signifikan dengan adanya teknologi dan jaringan digital. Sosiolog seperti manuel castells, barry wellman, dan henry jenkins memberikan wawasan penting tentang dinamika interaksi sosial di era ini. Dengan menerapkan prinsip-prinsip dari mike ribble—respect, educate, dan protect—kita dapat membangun interaksi yang lebih positif dan aman di dunia digital.